Sekarang ini kulkas atau lemari es bukan sekedar alat untuk menyimpan sayuran, daging dan bahan makanan semata, tapi sudah menjadi elemen dekoratif yang bisa mempercantik dapur atau rumah kita.
Kulkas yang stylish dengan fitur-fitur unggulan terbaru selalu muncul silih berganti. Semuanya menawarkan kelebihan masing-masing dalam keindahan, kemudahan dan kenyamanan bagi pemiliknya.
Soal freezer misalnya, selain model freezer atas (top freezer) yang konvensional, di pasaran juga tersedia model freezer bawah (bottom freezer) serta model freezer samping.
Setiap orang pasti punya pilihan yang berbeda mengenai kompartemen pembeku pada kulkas ini. Jadi andaikata harus memilih, model freezer mana yang lebih sesuai untuk Anda ?
Banyaknya pilihan kulkas belum tentu memudahkan konsumen dalam memilih. Tidak jarang banyaknya pilihan justru membuat konsumen bingung menentukan pilihan terbaiknya.
Tapi jangan bingung. Dibawah ini adalah tulisan tentang tips memilih kulkas freezer atas atau freezer bawah. Pertimbangannya karena kedua model ini adalah yang paling populer di masyarakat kita. Tentang kulkas freezer samping akan ditulis pada bagian terpisah.
Agar lebih mudah dalam memilih freezer yang sesuai, maka kita perlu mengetahui perbandingan antara kulkas top freezer dengan bottom freezer. Apa kelebihan dan kekurangan kulkas freezer atas dan apa pula kelebihan dan kekurangan kulkas freezer bawah.
Dengan membandingkan kedua model itu, maka kita akan memperoleh gambaran cukup untuk memilih kulkas dengan freezer seperti apa yang lebih sesuai untuk kita.
Fungsi freezer sebagai pembeku dalam sebuah lemari es membuatnya memiliki suhu yang lebih dingin dari bagian lemari es lainnya. Volumenya biasanya sekitar ¼ dari volume total lemari es yang bersangkutan. Kulkas dengan model top freezer lebih dahulu muncul, tapi sekarang model bottom freezer banyak tersedia pula di pasaran.
Jika kulkas lama maka itu lain lagi, karena kulkas lama cenderung lebih boros energi listrik.
Pada kelas yang sama, model top freezer sering dilaporkan lebih hemat energi dibandingkan bottom freezer. Namun bottom freezer sering memiliki total capacity yang lebih besar dari top freezer.
Namun dimana letak freezer itu ditempatkan kecil kaitannya dengan efisiensi energy. Jika pun ada angkanya tidak signifikan.
Aksesibilitas adalah seberapa mudah kita menjangkau semua bahan makanan yang kita tempatkan di dalam kulkas atau lemari es. Antara kulkas top freezer dan bottom freezer memiliki perbedaan aksesibilitas yang cukup besar.
Ini bukan soal mana yang lebih baik diantara keduanya, tapi berkaitan dengan kebiasaan dan kesukaan setiap orang atau keluarga yang berbeda-beda.
Jika Anda sering menyimpan atau mengambil bahan makanan dalam kompartemen pembeku, serta tidak ingin repot dengan kegiatan itu, maka memilih kulkas freezer atas rasanya lebih sesuai untuk Anda. Demikian pula jika karena kondisi fisik tertentu ada anggota keluarga yang kesulitan dalam membungkuk untuk mengambil makanan, maka freezer atas lebih cocok.
Kekurangan kulkas freezer atas adalah anak kecil sering kesulitan untuk mengakses makanan dalam bagian pembeku ini, misalnya untuk mengambil es krim.
Model bottom freezer lebih disukai oleh mereka yang menginginkan kemudahan akses di bagian pendingin dari pada bagian pembeku. Alasan mereka adalah agar makanan lebih mudah dilihat dan dijangkau, karena sebagian besar makanan favorit disimpan dibagian pendingin dan bukan pada pembeku.
Jika Anda seorang vegetarian yang lebih sering menyimpan buah dan sayuran ketimbang menyimpan daging atau ikan maka memilih kulkas freezer bawah lebih tepat.
Begitu pula halnya jika kepala Anda sering “kepentok” saat membuka pintu freezer atas, maka model freezer bawah mungkin lebih cocok untuk Anda.
Kelemahan kulkas freezer bawah Anda harus membungkuk untuk mengambil bahan makanan di freezer bawah. Selain itu bagi Anda yang tidak sabaran sering “tergoda” untuk menutup pintu freezer di bawah dengan kaki. Jebret !
Sebaliknya makanan yang jarang digunakan diletakkan pada posisi yang paling sulit dijangkau. Bagian yang paling sulit dijangkau pada lemari es adalah bagian paling bawah, karena Anda harus membungkuk untuk meletakkan atau mengambil makanan.
Jika Anda termasuk orang yang sering mengakses makanan nonbeku seperti gambaran diatas, tak ada salahnya mempertimbangkan untuk memilih kulkas freezer bawah. Sebaliknya jika Anda sering mengakses makanan beku maka kulkas freezer atas lebih sesuai.
Memilih model freezer kulkas yang tepat sangat berkaitan dengan kenyamanan Anda. Bukankah tidak ada hal lain yang lebih membuat kita nyaman selain mengikuti kebutuhan dan kebiasaan kita sendiri ?
Akhirnya, jika hendak memilih kulkas antara top freezer atau bottom freezer, fokuslah pada gaya, kemudahan aksesibilitas serta konfigurasi yang sesuai dengan dapur Anda secara keseluruhan. Perbedaan soal harga dan efisiensi energi diantara kedua model freezer kulkas itu tidak cukup signifikan untuk dijadikan acuan.
Kulkas yang stylish dengan fitur-fitur unggulan terbaru selalu muncul silih berganti. Semuanya menawarkan kelebihan masing-masing dalam keindahan, kemudahan dan kenyamanan bagi pemiliknya.
 |
| Kulkas freezer atas |
Soal freezer misalnya, selain model freezer atas (top freezer) yang konvensional, di pasaran juga tersedia model freezer bawah (bottom freezer) serta model freezer samping.
Setiap orang pasti punya pilihan yang berbeda mengenai kompartemen pembeku pada kulkas ini. Jadi andaikata harus memilih, model freezer mana yang lebih sesuai untuk Anda ?
Banyaknya pilihan kulkas belum tentu memudahkan konsumen dalam memilih. Tidak jarang banyaknya pilihan justru membuat konsumen bingung menentukan pilihan terbaiknya.
Tapi jangan bingung. Dibawah ini adalah tulisan tentang tips memilih kulkas freezer atas atau freezer bawah. Pertimbangannya karena kedua model ini adalah yang paling populer di masyarakat kita. Tentang kulkas freezer samping akan ditulis pada bagian terpisah.
Perbandingan kulkas freezer atas vs freezer bawah
Freezer merupakan bagian tak terpisahkan dari sebuah kulkas atau lemari es. Karena fungsinya yang berbeda dengan bagian lemari es yang lain maka bagian pembeku ini ditempatkan secara khusus.Agar lebih mudah dalam memilih freezer yang sesuai, maka kita perlu mengetahui perbandingan antara kulkas top freezer dengan bottom freezer. Apa kelebihan dan kekurangan kulkas freezer atas dan apa pula kelebihan dan kekurangan kulkas freezer bawah.
Dengan membandingkan kedua model itu, maka kita akan memperoleh gambaran cukup untuk memilih kulkas dengan freezer seperti apa yang lebih sesuai untuk kita.
Pengertian freezer
Freezer dalam pengertian disini adalah bagian tak terpisahkan dari kulkas, dan bukan unit tersendiri, yang berfungsi untuk membekukan bahan makanan terutama daging atau ikan agar lebih tahan lama. Pengertian freezer kulkas ini adalah untuk membedakan dengan unit freezer seperti yang dipakai para nelayan untuk membekukan hasil tangkapan ikan laut.Fungsi freezer sebagai pembeku dalam sebuah lemari es membuatnya memiliki suhu yang lebih dingin dari bagian lemari es lainnya. Volumenya biasanya sekitar ¼ dari volume total lemari es yang bersangkutan. Kulkas dengan model top freezer lebih dahulu muncul, tapi sekarang model bottom freezer banyak tersedia pula di pasaran.
Efisiensi energy
Banyak terjadi perdebatan soal mana kulkas yang lebih hemat energi antara top freezer atau bottom freezer. Jika melihat pada statistik dan angka maka perbedaan keduanya tidak signifikan, selama yang diperbandingkan itu sama-sama kulkas baru.Jika kulkas lama maka itu lain lagi, karena kulkas lama cenderung lebih boros energi listrik.
Pada kelas yang sama, model top freezer sering dilaporkan lebih hemat energi dibandingkan bottom freezer. Namun bottom freezer sering memiliki total capacity yang lebih besar dari top freezer.
Namun dimana letak freezer itu ditempatkan kecil kaitannya dengan efisiensi energy. Jika pun ada angkanya tidak signifikan.
Faktor aksesibilitas
 |
| Kulkas freezer bawah |
Aksesibilitas adalah seberapa mudah kita menjangkau semua bahan makanan yang kita tempatkan di dalam kulkas atau lemari es. Antara kulkas top freezer dan bottom freezer memiliki perbedaan aksesibilitas yang cukup besar.
Ini bukan soal mana yang lebih baik diantara keduanya, tapi berkaitan dengan kebiasaan dan kesukaan setiap orang atau keluarga yang berbeda-beda.
Jika Anda sering menyimpan atau mengambil bahan makanan dalam kompartemen pembeku, serta tidak ingin repot dengan kegiatan itu, maka memilih kulkas freezer atas rasanya lebih sesuai untuk Anda. Demikian pula jika karena kondisi fisik tertentu ada anggota keluarga yang kesulitan dalam membungkuk untuk mengambil makanan, maka freezer atas lebih cocok.
Kekurangan kulkas freezer atas adalah anak kecil sering kesulitan untuk mengakses makanan dalam bagian pembeku ini, misalnya untuk mengambil es krim.
Model bottom freezer lebih disukai oleh mereka yang menginginkan kemudahan akses di bagian pendingin dari pada bagian pembeku. Alasan mereka adalah agar makanan lebih mudah dilihat dan dijangkau, karena sebagian besar makanan favorit disimpan dibagian pendingin dan bukan pada pembeku.
Jika Anda seorang vegetarian yang lebih sering menyimpan buah dan sayuran ketimbang menyimpan daging atau ikan maka memilih kulkas freezer bawah lebih tepat.
Begitu pula halnya jika kepala Anda sering “kepentok” saat membuka pintu freezer atas, maka model freezer bawah mungkin lebih cocok untuk Anda.
Kelemahan kulkas freezer bawah Anda harus membungkuk untuk mengambil bahan makanan di freezer bawah. Selain itu bagi Anda yang tidak sabaran sering “tergoda” untuk menutup pintu freezer di bawah dengan kaki. Jebret !
Faktor kenyamanan
Kenyataannya orang lebih banyak mengakses makanan nonbeku dari pada makanan beku. Jadi makanan yang paling sering digunakan yaitu nonbeku sebaiknya diletakkan pada posisi yang paling mudah dilihat oleh mata dan mudah dijangkau oleh tangan.Sebaliknya makanan yang jarang digunakan diletakkan pada posisi yang paling sulit dijangkau. Bagian yang paling sulit dijangkau pada lemari es adalah bagian paling bawah, karena Anda harus membungkuk untuk meletakkan atau mengambil makanan.
Jika Anda termasuk orang yang sering mengakses makanan nonbeku seperti gambaran diatas, tak ada salahnya mempertimbangkan untuk memilih kulkas freezer bawah. Sebaliknya jika Anda sering mengakses makanan beku maka kulkas freezer atas lebih sesuai.
Memilih model freezer kulkas yang tepat sangat berkaitan dengan kenyamanan Anda. Bukankah tidak ada hal lain yang lebih membuat kita nyaman selain mengikuti kebutuhan dan kebiasaan kita sendiri ?
Faktor harga
Sebagai model yang muncul lebih awal, maka kulkas top freezer sering memiliki harga yang lebih murah dari pada kulkas bottom freezer. Tapi sejatinya soal harga lemari es sangat relative dan tergantung banyak hal misalnya pembuatan, model, bahan, fitur, warna dan lain-lain. Soalnya kulkas top freezer kelas high end banyak pula yang harganya mahal.Akhirnya, jika hendak memilih kulkas antara top freezer atau bottom freezer, fokuslah pada gaya, kemudahan aksesibilitas serta konfigurasi yang sesuai dengan dapur Anda secara keseluruhan. Perbedaan soal harga dan efisiensi energi diantara kedua model freezer kulkas itu tidak cukup signifikan untuk dijadikan acuan.
Komentar