Perbedaan Microwave dan Oven Konvensional

perbedaan oven dan microwave
Jika melihat gambar disamping, secara sekilas bentuk microwave dan oven konvensional tidak jauh berbeda. Demikian pula fungsi micro wave dan fungsi oven biasa hampir sama. Lalu dimana letak perbedaan microwave dan oven konvensional ? Pertanyaan tersebut sering muncul manakala seseorang ingin memilih atau membeli salah satu diantara keduanya.

Microwave oven (atau lebih sering disebut sebagai “microwave” saja) adalah sejenis oven yang memanfaatkan teknologi gelombang mikro untuk memanaskan makanan. Gelombang mikro sendiri adalah sejenis gelombang elektromagnetik yang ada diantara gelombang radio dan radiasi infra merah pada spectrum elektromagnetik.

Sedangkan oven konvensional (atau sering disebut sebagai “oven” saja) adalah oven yang sering memanfaatkan gas, kayu atau listrik sebagai sumber panasnya. Boleh dikatakan oven sudah ada sejak manusia menggunakan peralatan masak dan api untuk memasak makanan.

Meskipun sama-sama merupakan sebuah oven namun microwave dan oven konvensional pada dasarnya adalah dua hal yang berbeda. Oven biasa menggunakan gas, kayu atau listrik untuk memasak makanan, sedangkan microwave memanfaatkan gelombang mikro.

Microwave adalah peralatan masak portable yang efisien, simple, mudah digunakan dan tidak membutuhkan penyetelan tambahan. Peralatan masak ini akan menghemat banyak energi karena mampu memanaskan makanan jauh lebih cepat dibandingkan dengan oven tradisional ataupun kompor bisa.

Dalam jangka panjang, memasak dengan microwave punya nilai ekonomis lebih tinggi daripada oven konvensional. Itulah mengapa microwave merupakan salah satu peralatan dapur yang bagus dan direkomendasikan ada di setiap rumah tangga. 

Pada sisi lain oven konvensional seringkali sulit didefinisikan secara utuh, atau tidak punya satu pengertian yang bisa menggambarkan dengan menyeluruh. Ukuran oven bermacam-macam ada yang besar dan ada yang kecil (portable seperti microwave), bentuknya ada yang merupakan unit terpisah dan ada pula yang diintegrasikan pada sebuah kompor (standing stove), penggunaan sumber panasnya ada yang kayu, gas dan listrik, demikian pula tingkat kerumitannya (complexity) berbeda-beda.  

Sebagai sebuah peralatan masak, baik microwave maupun oven konvensional punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Agar lebih mudah dalam membandingkan, di bawah ini adalah beberapa perbedaan antara microwave dan oven biasa (conventional) :

Tabel perbedaan microwave dan oven konvensional


 Microwave 
 Oven konvensional
 Sumber tenaga
Listrik
Kayu, gas alam (LPG), listrik
 Harga 
Harga cukup ekonomis, tidak perlu biaya ekstra untuk penyetelan
Harga dipengaruhi oleh biaya set up awal dan jenis sumber tenaganya
 Pemanasan
Kemampuan pemanasannya tercepat dari semua oven
Pemanasan tergantung pada jenis oven, oven gas mampu panas dengan cepat, oven listrik perlu waktu untuk pemanasan
 Waktu memasak
Hanya perlu waktu singkat untuk memanaskan makanan, bahkan bisa dibawah 5 menit
Oven konvensional membutuhkan waktu memasak lebih lama 
 Nilai ekonomi
Microwave hemat listrik dan sangat ekonomis. Hanya butuh daya saat memanaskan makanan, tidak perlu biaya tambahan 
Tergantung pada jenis ovennya. Oven gas lebih hemat untuk jangka panjang, oven listrik lebih mahal untuk jangka panjang (dari pada oven gas) 
 Distribusi panas
Distribusi panas lebih merata, karena makanan menyerap gelombang mikro dan mengubahnya menjadi panas 
Oven gas distribusi panasnya tidak merata, oven listrik mendistribusi panas lebih merata 
 Media pembakaran
Tidak perlu media pembakaran 
Ada media pembakaran : koil, kayu, batubara 
 Kelebihan
Harga microwave relatif murah, mudah digunakan, tidak perlu pengaturan tambahan, bisa ditaruh dimana saja, lebih hemat energi 
Tergantung dari jenis oven. Oven listrik mudah dibersihkan, mudah diinstal. Oven gas lebih mudah panas, lebih murah untuk jangka panjang 
 Kekurangan
Tidak efektif untuk menciptakan jenis makanan, tidak membuat crispy, kurang efektif untuk memanggang 
Oven listrik : mahal dalam jangka panjang, pemanasan lambat. Oven gas : sulit dibersihkan, perbaikan mahal, biaya instalasi, bahaya kebocoran gas 



Itulah beberapa perbedaan microwave dengan oven konvensional, jika ada yang ingin menambahkan, silakan berbagi di kolom komentar.

Komentar

Unknown mengatakan…
mohon bantuannya mas untuk pengembangan blog saya "http://pangissengang.blogspot.co.id/"... mau Nanya nih, klo mau buat oven microwave bagusnya pake panjang gelombang berapa yah??