Beruntunglah Anda yang punya karpet di rumah. Sebab karpet sangat berguna untuk melindungi anggota keluarga dari lantai yang dingin. Misalnya saat mereka berkumpul di ruang tengah sambil menonton televisi, bermain, belajar ataupun kegiatan lesehan lainnya.
Selain itu karpet dapat menambah nilai estetika ruangan. Sehingga ruangan yang tadinya biasa saja dapat menjadi ruangan yang hangat dan nyaman.
Sayangnya, jika tidak dirawat dengan baik, maka karpet dapat menjadi sarang bakteri dan kuman. Karena itu karpet harus dirawat dan dibersihkan.
#1. Tempatkan karpet di lokasi yang tepat. Karpet sebaiknya diletakkan ditempat yang jarang dilewati orang, seperti ruang tamu, kamar tidur, atau ruang kerja. Jangan letakkan karpet pada tempat dimana anggota keluarga banyak melakukan aktifitas. Karpet juga jangan diletakkan di dekat rak sepatu. Alasannya sederhana, karena hal itu akan membuat karpet cepat kotor dan menjadi sarang kuman.
#2. Sepatu tidak boleh menginjak karpet. Jangan sekali-kali menginjak karpet dalam keadaan memakai sepatu atau sandal. Karena, alas sepatu atau sandal cenderung kotor dan kuman mudah menempel di alas sepatu atau sandal.
#3. Memasang keset di tempat-tempat tertentu. Memasang keset di depan pintu masuk akan mencegah dan meminimalisir masuknya kuman ke dalam rumah. Selain itu pasang juga keset di depan pintu kamar mandi dan pintu dapur. Secara tidak langsung hal itu berarti akan turut melindungi karpet dari kotoran dan kuman. Jangan lupa, cuci keset sampai bersih secara rutin.
#4. Bersihkan dengan vacuum cleaner. Bersihkan karpet setiap hari dengan menggunakan vacuum cleaner. Lakukan hal ini setiap sore atau malam hari saat semua aktifitas keluarga telah berakhir. Jangan biarkan debu menumpuk atau terlalu lama. Selain berbahaya untuk kesehatan juga bisa merusak karpet.
#5. Segera bersihkan noda. Ada dua macam noda, yaitu noda baru dan noda lama. Noda baru pada barpet harus segera dibersihkan. Tapi jangan digosok, karena hal itu hanya akan membuat noda makin menyebar dan merusak karpet.
Cara menghilangkan noda baru pada karpet adalah dengan menggunakan steamer. Arahkan uap panas dari steamer hanya pada bagian yang bernoda. Uap tersebut akan melunakkan noda pada karpet sehingga mudah dibersihkan.
Cara terbaik untuk membersihkan noda lama di karpet adalah dengan minta bantuan jasa laundry.
#6. Cuci karpet secara berkala. Karpet yang lembab merupakan tempat favorite bagi bakteri dan kuman. Karena itu karpet harus dicuci secara berkala, minimal setahun dua kali. Agar keringnya sempurna, cucilah karpet saat musim panas, jangan di musim hujan.
#7. Gunakan formula yang lembut. Supaya karpet tidak rusak, gunakan selalu pembersih alami atau yang formulanya lembut. Pembersih dengan formula keras hanya digunakan untuk noda membandel, itupun sebaiknya diserahkan pada jasa laundry.
Baca juga : Inilah 7 Alat Pembersih Rumah Yang Paling Dibutuhkan
Itulah 7 cara mudah merawat dan membersihkan karpet. Semoga bermanfaat.
Selain itu karpet dapat menambah nilai estetika ruangan. Sehingga ruangan yang tadinya biasa saja dapat menjadi ruangan yang hangat dan nyaman.
Sayangnya, jika tidak dirawat dengan baik, maka karpet dapat menjadi sarang bakteri dan kuman. Karena itu karpet harus dirawat dan dibersihkan.
Membersihkan dan merawat karpet
Merawat karpet sejatinya tidak terlalu sulit, hanya saja perlu kehati-hatian dan “perlakuan khusus”. Nah, berikut dibawah ini adalah cara mudah merawat dan membersihkan karpet. Jika punya waktu, Anda dapat melakukannya sendiri di rumah.#1. Tempatkan karpet di lokasi yang tepat. Karpet sebaiknya diletakkan ditempat yang jarang dilewati orang, seperti ruang tamu, kamar tidur, atau ruang kerja. Jangan letakkan karpet pada tempat dimana anggota keluarga banyak melakukan aktifitas. Karpet juga jangan diletakkan di dekat rak sepatu. Alasannya sederhana, karena hal itu akan membuat karpet cepat kotor dan menjadi sarang kuman.
#2. Sepatu tidak boleh menginjak karpet. Jangan sekali-kali menginjak karpet dalam keadaan memakai sepatu atau sandal. Karena, alas sepatu atau sandal cenderung kotor dan kuman mudah menempel di alas sepatu atau sandal.
#3. Memasang keset di tempat-tempat tertentu. Memasang keset di depan pintu masuk akan mencegah dan meminimalisir masuknya kuman ke dalam rumah. Selain itu pasang juga keset di depan pintu kamar mandi dan pintu dapur. Secara tidak langsung hal itu berarti akan turut melindungi karpet dari kotoran dan kuman. Jangan lupa, cuci keset sampai bersih secara rutin.
#4. Bersihkan dengan vacuum cleaner. Bersihkan karpet setiap hari dengan menggunakan vacuum cleaner. Lakukan hal ini setiap sore atau malam hari saat semua aktifitas keluarga telah berakhir. Jangan biarkan debu menumpuk atau terlalu lama. Selain berbahaya untuk kesehatan juga bisa merusak karpet.
#5. Segera bersihkan noda. Ada dua macam noda, yaitu noda baru dan noda lama. Noda baru pada barpet harus segera dibersihkan. Tapi jangan digosok, karena hal itu hanya akan membuat noda makin menyebar dan merusak karpet.
Cara menghilangkan noda baru pada karpet adalah dengan menggunakan steamer. Arahkan uap panas dari steamer hanya pada bagian yang bernoda. Uap tersebut akan melunakkan noda pada karpet sehingga mudah dibersihkan.
Cara terbaik untuk membersihkan noda lama di karpet adalah dengan minta bantuan jasa laundry.
#6. Cuci karpet secara berkala. Karpet yang lembab merupakan tempat favorite bagi bakteri dan kuman. Karena itu karpet harus dicuci secara berkala, minimal setahun dua kali. Agar keringnya sempurna, cucilah karpet saat musim panas, jangan di musim hujan.
#7. Gunakan formula yang lembut. Supaya karpet tidak rusak, gunakan selalu pembersih alami atau yang formulanya lembut. Pembersih dengan formula keras hanya digunakan untuk noda membandel, itupun sebaiknya diserahkan pada jasa laundry.
Baca juga : Inilah 7 Alat Pembersih Rumah Yang Paling Dibutuhkan
Itulah 7 cara mudah merawat dan membersihkan karpet. Semoga bermanfaat.
Komentar