Tips Mudah Menghemat Listrik di Rumah

Tips menghemat listrik di rumah   

Tarif dasar listrik (TDL) selalu naik dari tahun ke tahun. Rasanya belum pernah dalam sejarah ada TDL turun. Jika TDL naik, akibatnya harga barang dan jasa juga ikut naik, dan pengeluaran rumah tangga pun membengkak.

Apa yang mesti kita lakukan untuk menyiasati pengeluaran rumah tangga yang membengkak ? Salah satu jawabannya adalah melakukan penghematan dengan menghemat listrik di rumah.

Tips menghemat listrik di rumah

Menghemat listrik selain akan mengurangi beban tagihan listrik dan menyehatkan cash flow rumah tangga, juga sejalan dengan kampanye hemat energi yang sekarang gencar dilakukan oleh pemerintah.

Menghemat listrik di rumah cukup mudah dan bisa dilakukan setiap anggota keluarga. Tidak perlu pengetahuan khusus untuk menerapkannya. Yang penting punya kemauan serta kesadaran bahwa penghematan itu akan bermanfaat banyak bagi kita, juga orang lain.

Jika setiap orang memiliki kemauan dan kesadaran yang sama maka penghematan listrik akan sangat besar artinya bagi penghematan energi secara keseluruhan.

Menghemat listrik perlu aksi, bukan wacana   

Yang utama dalam menghemat listrik adalah aksi bersama. Aksi ya bukan wacana.

Jika sekedar wacana, penghematan listrik tak punya makna apa-apa. Jadinya Nato alias no action talk only. Demikian juga jika dilakukan sendiri, penghematan itu hanya langkah kecil yang mungkin tidak berarti.

Namun sebaliknya jika dilakukan aksi penghematan listrik bersama-sama, maka listrik yang bisa dihemat akan sangat banyak.

Menghemat listrik di rumah sangat berkaitan dengan kebiasaan kita dalam menggunakan peralatan elektronik rumah tangga.

Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan pada peralatan rumah tangga.

#1. Lampu penerangan. Gunakan lampu penerangan dengan se-efektif mungkin. Misalnya matikan lampu jika tidak digunakan, jika ruangan kosong, saat tidur atau pun jika hari sudah siang. Bila mungkin ganti semua lampu di rumah dengan lampu hemat energi. Meski harganya sedikit mahal, namun lampu hemat energi akan menghemat listrik dalam jangka panjang.

#2. Pompa air . Pompa air merupakan salah satu alat listrik yang membutuhkan energi listrik paling besar. Karenanya mengontrol pemakaian pompa air sangat baik untuk menghemat energi listrik. Caranya :  gunakan  tangki air, isi sampai penuh lalu matikan pompa. Jika air di tangki mau habis pompa baru dinyalakan kembali, demikian seterusnya. Bila mungkin gunakan tangki dengan pemutus arus listrik otomatis bila air sudah penuh.

#3. AC (air conditioner). AC termasuk alat listrik yang rakus energi. Karenanya jika ingin menghemat listrik penggunaan AC harus diperhatikan. Caranya : jangan bolak-balik menekan tombol ON OFF, stel AC ke mode otomatis dan tentukan suhu yang diinginkan, ruangan ber-AC sebaiknya menggunakan penutup pintu otomatis.

#4. Setrika listrik. Setrika listrik juga boros energi listrik. Jika pemakaiannya diatur maka bisa menghemat listrik cukup banyak. Sekarang ini hampir semua setrika listrik memiliki fitur pengatur suhu otomatis, gunakan fitur ini dengan baik sehingga penghematan bisa maksimal.

Selain 4 peralatan rumah tangga diatas, kita juga bisa menghemat listrik pada beberapa alat listrik dan alat elektronik lainnya. Seperti televisi, kulkas, mesin cuci, komputer, microwave, laptop dan lain-lain. Prinsipnya sama, yaitu menggunakan peralatan tersebut dengan se-efisien dan se-efektif mungkin sehingga tujuan kita menghemat listrik di rumah bisa dicapai.

Sukses tidaknya gerakan hemat energi yang sedang digalakkan pemerintah, sangat berkaitan dengan cara kita dalam menggunakan peralatan listrik di rumah. Jika kita pandai menghemat listrik maka program tersebut bisa berhasil. Sebaliknya jika kita boros maka program akan gagal.

Baca juga : Tips Memilih Solar Cell Yang Bagus Untuk di Rumah

Diluar semua itu, menghemat listrik memang sudah sewajarnya kita lakukan. Karena hal itu akan mengurangi beban tagihan listrik dan menyehatkan cash flow keuangan rumah tangga. Jika menghemat listrik tidak mulai dari sekarang, kapan lagi ?

Komentar