Alat rumah tangga yang bikin tagihan listrik mahal
Tarif dasar listrik (TDL) senantiasa naik dari waktu ke waktu. Rasanya belum pernah ada cerita TDL turun. Untuk itu kita mesti berupaya agar tagihan listrik perbulannya bisa lebih hemat.Penggunaan alat rumah tangga merupakan penyumbang terbesar tagihan listrik yang mahal. Apalagi jika kita menggunakannya dengan cara yang salah.
Dan berikut adalah 6 alat rumah tangga yang banyak mengkonsumsi daya listrik sehingga tagihan listrik jadi mahal. Serta bagaimana cara menggunakan alat rumah tangga yang benar sehingga tagihan listrik pada akhir bulan bisa dikurangi.
#1. AC
Inilah alat rumah tangga yang "juara" dalam urusan konsumsi listrik. Bukan rahasia lagi jika AC selalu bikin tagihan listrik melonjak tinggi. Apalagi jika Anda tinggal di dataran rendah seperti Jakarta, AC jelas sangat dibutuhkan. Masalahnya masih banyak AC yang daya listriknya lebih dari 800 watt.
Untuk itu sesuaikan suhu AC dengan suhu ruangan, yaitu AC sebaiknya tidak terlalu jauh dari suhu 23-24°C, karena suhu di bawah 20°C cenderung membutuhkan daya listrik yang besar.
#2. Setrika
Setrika perlu energi besar untuk memanaskan bagian alasnya. Untuk mengoperasikannya setrika butuh daya listrik sekitar 300 watt. Untuk menghemat listrik, sesuaikan level panasnya dengan jenis pakaian yang akan disetrika. Selain itu juga level panasnya tidak perlu diposisikan sampai maksimal.
Contohnya, jenis pakaian katun biasanya hanya membutuhkan panas yang sedang, lalu bahan jeans bisa setingkat di atasnya. Sedangkan, bahan sutra dan linen membutuhkan panas yang lebih rendah.
Selain itu, perhatikan bagian bawahnya, jika kotor sebaiknya segera bersihkan. Kerak pada bawah setrika membuat setrika membutuhkan daya lebih besar untuk menghasilkan panas.
#3. Microwave
Meskipun saat ini sudah banyak microwave yang hemat listrik, namun banyak pula yang masih butuh daya listrik besar yaitu sekitar 600 watt. Untuk memanggang makanan, sebaiknya batasi penggunaan microwave satu kali sehari.
Jangan lupa, bersihkan microwave setelah digunakan. Karena kotoran sisa makanan di dalamnya membuat microwave harus bekerja lebih keras untuk memanaskan makanan saat digunakan.
Baca juga : Tips Memasak Menggunakan Microwave Oven
#4. Dispenser
Dispenser yang boros listrik adalah yang memiliki pendingin dan pemanas air, karena memakan daya listrik mulai 80-450 watt. Agar lebih hemat, sebaiknya kita baru menyalakan pendingin atau pemanasnya ketika akan digunakan. Setelah selesai matikan.
Jadi jangan biarkan dispenser menyala setiap saat. Lagipula untuk mendapatkan air hangat atau dingin tak butuh waktu lama.
Baca juga : Tips Menggunakan Dispenser Yang Aman
#5. Mesin cuci
Mesin cuci butuh daya listrik sekitar 250-300 watt, terutama yang terdiri atas dua tabung. Penyebab terbesar mesin cuci boros listrik adalah proses pengeringan memeras dan mengeringkan pakaian.
Jika matahari bersinar cerah dan cukup terik, kita dapat menjemur pakaian di luar tanpa harus mengeringkannya di mesin cuci. Mencuci juga sebaiknya digunakan 2-3 kali seminggu, tidap perlu setiap hari.
#6. Pompa Air
Pompa listrik selalu jadi andalan bagi rumah yang tidak berlangganan PDAM. Masalahnya daya sedot pompa juga membuat tagihan listrik membengkak. Selain harus menghemat air, kita dapat mempertimbangkan pemilihan jenis pompa saat akan memasang pompa air.
Gunakan merk pompa yang sudah dikenal dan aturlah daya mesinnya dengan menggunakan kekuatan sedang. Cara ini membuat daya listrik lebih stabil. Penggunaan bak penampung air juga dapat mengurangi konsumsi listrik.
Itulah 6 alat rumah tangga yang bikin tagihan listrik jadi mahal. Dengan cara penggunaan yang benar semoga tagihan listrik per bulan bisa turun.
Komentar