Ruang keluarga adalah salah satu tempat favorite untuk dipasangi karpet. Itu karena, ruang keluarga merupakan salah satu tempat “paling sibuk” di rumah. Ruang keluarga biasanya menjadi tempat bertemu di mana anggota keluarga berkumpul untuk ngobrol, bermain, atau bersantai.
Sifat ruang keluarga adalah aktifitasnya lebih banyak dihabiskan di lantai. Misalnya : orang tua duduk di lantai sambil menemani anaknya belajar atau bermain, remaja berbaring di lantai sambil menonton film, bahkan bayi belajar merangkak pun banyak dilakukan di ruang keluarga.
Ruang keluarga banyak dikesankan sebagai tempat yang hangat dan ramah. Karena itu banyak orang yang menggunakan karpet yang lembut dan hangat, untuk menutupi lantai yang keras dan dingin.
#1. Daya tahan
Yang pertama dan utama, karena sifat lalu lintas yang tinggi dari ruang keluarga, maka karpet yang dipilih harus kuat dan tahan lama. Selain tangga dan lorong, ruang keluarga biasanya merupakan area dengan lalu lintas tertinggi di rumah. Untuk memastikan bahwa karpet Anda cukup tahan terhadap aus, carilah karpet berkualitas tinggi yang memiliki garansi lama (semakin lama garansinya semakin bagus).
#2. Mudah dibersihkan
Berhubung ruang keluarga merupakan salah satu area yang paling sering digunakan di rumah, maka disana cenderung terjadi banyak tumpahan dibandingkan dengan area lain. Karena itu pilih karpet yang mudah dibersihkan, sehingga Anda tidak perlu cemas setiap kali ada minuman tumpah.
#3. Gaya informal
Ruang keluarga biasanya memiliki gaya yang informal, atau setidaknya kurang formal dibandingkan dengan ruang tamu. Nah, untuk mendapatkan tampilan yang kasual, pilihlah karpet yang memiliki banyak tekstur.
Selain kesannya lebih informal, karpet bertekstur juga lebih mampu menyamarkan bekas tumpahan, jejak kaki dan tandabekas vakum.
#4. Warna
Soal warna sesungguhnya adalah keputusan yang sangat subyektif. Warna karpet yang Anda pilih akan sangat tergantung pada selera dan pilihan dekoratif pribadi Anda. Namun selain itu pertimbangkan juga penggunaan ruang yang diinginkan, pencahayaan alami, dan mungkin juga warna hewan peliharaan.
#5. Kelembutan
Karpet yang lembut harusnya menjadi pertimbangan utama juga. Apalagi jika keluarga Anda banyak menghabiskan waktu di lantai. Apakah untuk bermain, belajar, tidur-tiduran, dll. Kebanyakan produsen karpet saat ini memiliki sejumlah karpet "lembut", yang memiliki serat lebih halus daripada serat karpet tradisional. Kelembutan juga bisa diraih dengan menambahkan bantal karpet.
Baca juga : Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Karpet Untuk Lantai
Karpet yang bagus untuk ruang keluarga merupakan perpaduan keseimbangan antara karpet yang tahan lama tapi juga lembut.
Sifat ruang keluarga adalah aktifitasnya lebih banyak dihabiskan di lantai. Misalnya : orang tua duduk di lantai sambil menemani anaknya belajar atau bermain, remaja berbaring di lantai sambil menonton film, bahkan bayi belajar merangkak pun banyak dilakukan di ruang keluarga.
Ruang keluarga banyak dikesankan sebagai tempat yang hangat dan ramah. Karena itu banyak orang yang menggunakan karpet yang lembut dan hangat, untuk menutupi lantai yang keras dan dingin.
Karpet yang bagus untuk ruang keluarga
Lantas, seperti apakah jenis karpet yang bagus untuk ruang keluarga ini ? Nah, berikut ini adalah tips penting yang bisa Anda pertimbangkan untuk karpet ruang keluarga :#1. Daya tahan
Yang pertama dan utama, karena sifat lalu lintas yang tinggi dari ruang keluarga, maka karpet yang dipilih harus kuat dan tahan lama. Selain tangga dan lorong, ruang keluarga biasanya merupakan area dengan lalu lintas tertinggi di rumah. Untuk memastikan bahwa karpet Anda cukup tahan terhadap aus, carilah karpet berkualitas tinggi yang memiliki garansi lama (semakin lama garansinya semakin bagus).
#2. Mudah dibersihkan
Berhubung ruang keluarga merupakan salah satu area yang paling sering digunakan di rumah, maka disana cenderung terjadi banyak tumpahan dibandingkan dengan area lain. Karena itu pilih karpet yang mudah dibersihkan, sehingga Anda tidak perlu cemas setiap kali ada minuman tumpah.
#3. Gaya informal
Ruang keluarga biasanya memiliki gaya yang informal, atau setidaknya kurang formal dibandingkan dengan ruang tamu. Nah, untuk mendapatkan tampilan yang kasual, pilihlah karpet yang memiliki banyak tekstur.
Selain kesannya lebih informal, karpet bertekstur juga lebih mampu menyamarkan bekas tumpahan, jejak kaki dan tandabekas vakum.
#4. Warna
Soal warna sesungguhnya adalah keputusan yang sangat subyektif. Warna karpet yang Anda pilih akan sangat tergantung pada selera dan pilihan dekoratif pribadi Anda. Namun selain itu pertimbangkan juga penggunaan ruang yang diinginkan, pencahayaan alami, dan mungkin juga warna hewan peliharaan.
#5. Kelembutan
Karpet yang lembut harusnya menjadi pertimbangan utama juga. Apalagi jika keluarga Anda banyak menghabiskan waktu di lantai. Apakah untuk bermain, belajar, tidur-tiduran, dll. Kebanyakan produsen karpet saat ini memiliki sejumlah karpet "lembut", yang memiliki serat lebih halus daripada serat karpet tradisional. Kelembutan juga bisa diraih dengan menambahkan bantal karpet.
Baca juga : Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Karpet Untuk Lantai
Karpet yang bagus untuk ruang keluarga merupakan perpaduan keseimbangan antara karpet yang tahan lama tapi juga lembut.
Komentar