Karpet merupakan pilihan terbaik bagi keluarga yang peduli dengan kehangatan dan kenyamanan di rumah. Meski sesungguhnya pilihan "baik" atau "buruk" itu relatif, karena setiap orang punya selera berbeda.
Tersedia dalam berbagai model, tekstur dan desain, karpet memberikan kenyamanan kepada pemilik rumah dimanapun karpet terpasang. Seperti di tangga, kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga dll. Karpet bisa diletakkan di hampir semua tempat di rumah.
Dibalik kelebihannya, bukan berarti karpet tanpa kekurangan. Misalnya sangat bergantung pada pemeliharaan, mudah ternoda dan kepekaan pada kelembaban akan memperpendek umur karpet.
Nah jika Anda sedang berencana membeli atau memasang karpet, sebaiknya simak beberapa keuntungan dan kerugian memasang karpet di rumah.
#2. Kenyamanan : karpet memberikan tempat yang aman dan nyaman untuk duduk, bermain dan bekerja.
#3. Keselamatan : karpet membuat lebih “empuk” jika slip atau terjatuh, jadi sangat baik untuk rumah dengan anak kecil. Mudah-mudahan sih jangan ada yang terjatuh ya …
#4. Style dan warna : karpet tersedia dalam puluhan pilihan gaya dan warna, sehingga setiap ruang di rumah Anda dapat dipersonalisasi sesuai dengan keinginan.
#5. Peredam suara : adanya komputer, home theatre dan televisi layar lebar, membuat rumah Anda menjadi bising. Selain membuat permukaan lantai lebih nyaman, karpet juga dapat berfungsi sebagai peredam suara, sehingga suasana lebih tenang.
#6. Harga karpet relatif murah, tergantung jenis dan kualitasnya.
#2. Sensitif pada noda : karpet merupakan material penutup lantai yang sangat sensitif, karena kemampuannya untuk mudah menarik kotoran dan noda.
#3. Rentan pada alergi : karpet sangat rentan terhadap alergen seperti jamur, tungau debu dan bulu binatang peliharaan. Jika Anda atau anggota keluarga memiliki masalah alergi atau pernafasan, maka kayu keras atau keramik merupakan pilihan lantai yang sesuai.
#4. Umur pakai pendek : sebagian besar karpet diproduksi secara sintetis dan cenderung umur pakainya lebih pendek daripada pilihan lantai lainnya. Pada sisi lain, lantai dari keramik atau kayu keras bisa bertahan beberapa generasi.
#5. Gaya dan tren : meski karpet tetap populer, namun lantai dengan permukaan keras terus meningkat dalam popularitas - juga menambah nilai rumah.
Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Lantai Keramik
Pada akhirnya semua jenis lantai ada keuntungan dan kerugiannya termasuk karpet. Pilihannya sangat tergantung pada selera dan gaya hidup Anda.
Tersedia dalam berbagai model, tekstur dan desain, karpet memberikan kenyamanan kepada pemilik rumah dimanapun karpet terpasang. Seperti di tangga, kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga dll. Karpet bisa diletakkan di hampir semua tempat di rumah.
Dibalik kelebihannya, bukan berarti karpet tanpa kekurangan. Misalnya sangat bergantung pada pemeliharaan, mudah ternoda dan kepekaan pada kelembaban akan memperpendek umur karpet.
Nah jika Anda sedang berencana membeli atau memasang karpet, sebaiknya simak beberapa keuntungan dan kerugian memasang karpet di rumah.
Keuntungan atau kelebihan karpet
#1. Kehangatan : karpet dapat mempertahankan panas, yang berarti pada musim dingin atau musim hujan akan membuat udara hangat lebih lama dari pada jenis lantai lainnya.#2. Kenyamanan : karpet memberikan tempat yang aman dan nyaman untuk duduk, bermain dan bekerja.
#3. Keselamatan : karpet membuat lebih “empuk” jika slip atau terjatuh, jadi sangat baik untuk rumah dengan anak kecil. Mudah-mudahan sih jangan ada yang terjatuh ya …
#4. Style dan warna : karpet tersedia dalam puluhan pilihan gaya dan warna, sehingga setiap ruang di rumah Anda dapat dipersonalisasi sesuai dengan keinginan.
#5. Peredam suara : adanya komputer, home theatre dan televisi layar lebar, membuat rumah Anda menjadi bising. Selain membuat permukaan lantai lebih nyaman, karpet juga dapat berfungsi sebagai peredam suara, sehingga suasana lebih tenang.
#6. Harga karpet relatif murah, tergantung jenis dan kualitasnya.
Kerugian atau kekurangan karpet
#1. Ekstra pemeliharaan : bergantung pada gaya hidup Anda, karpet sering membutuhkan perawatan tingkat tinggi, seperti pembersihan karpet dengan penyedotan debu.#2. Sensitif pada noda : karpet merupakan material penutup lantai yang sangat sensitif, karena kemampuannya untuk mudah menarik kotoran dan noda.
#3. Rentan pada alergi : karpet sangat rentan terhadap alergen seperti jamur, tungau debu dan bulu binatang peliharaan. Jika Anda atau anggota keluarga memiliki masalah alergi atau pernafasan, maka kayu keras atau keramik merupakan pilihan lantai yang sesuai.
#4. Umur pakai pendek : sebagian besar karpet diproduksi secara sintetis dan cenderung umur pakainya lebih pendek daripada pilihan lantai lainnya. Pada sisi lain, lantai dari keramik atau kayu keras bisa bertahan beberapa generasi.
#5. Gaya dan tren : meski karpet tetap populer, namun lantai dengan permukaan keras terus meningkat dalam popularitas - juga menambah nilai rumah.
Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Lantai Keramik
Pada akhirnya semua jenis lantai ada keuntungan dan kerugiannya termasuk karpet. Pilihannya sangat tergantung pada selera dan gaya hidup Anda.
Komentar