Kebakaran rumah sering terjadi dengan sangat cepat, dan dampaknya sangat merugikan.
Munculnya api sering tidak dapat diprediksi, lalu menyebar dalam hitungan detik, dan bisa menghancurkan rumah dalam hitungan menit. Kebakaran rumah juga membahayakan semua penghuni rumah. Dan bahkan kebakaran kecil yang segera tertangani dapat menimbulkan kerusakan yang nilainya ratusan juta.
Jika Anda punya polis asuransi yang tepat maka itu sangat membantu untuk mengurangi kerugian finansial akibat kebakaran rumah. Namun tentu jauh lebih baik jika Anda dapat mencegah keadaan yang jadi penyebab kebakaran tersebut.
Penyebab kebakaran bisa bersifat listrik, kimiawi dll, jika dilihat dari bagaimana api mulai menyala. Mengidentifikasi risiko kebakaran akan membantu Anda menurunkan terjadinya kebakaran, serta membuat keluarga dan properti Anda jadi lebih aman.
Berikut beberapa penyebab kebakaran rumah serta bagaimana cara antisipasinya :
#1. Karena kegiatan masak-memasak
Kegiatan masak-memasak adalah salah satu penyebab kebakaran rumah yang paling umum terjadi. Dalam hal ini minyak sangat mudah terbakar setelah menjadi panas, dan sulit memadamkan api begitu sudah menyala.
Untuk mengantisipasinya, jangan pernah meninggalkan dapur saat memasak sesuatu dengan minyak. Banyak kebakaran dapur dimulai karena pemilik rumah meninggalkan masakan tanpa pengawasan. Dan pada saat api diketahui, biasanya sudah terlambat.
Jangan pula meninggalkan kompor yang menyala tanpa pengawasan, dan bersihkan peralatan masak Anda untuk mencegah agar tidak ada endapan minyak yang menempel.
#2. Karena sumber panas
Pemanas (heater) di rumah dapat menyebabkan kebakaran saat kain dan bahan bakar lainnya tertinggal terlalu dekat dengan mereka. Selalu ikuti petunjuk pada perangkat heater yang Anda gunakan. Periksa sebelum digunakan untuk memastikan kondisinya baik.
Pemanas listrik juga menyebabkan kebakaran, terutama jika kabel listrik di pemanas rusak. Jangan pernah meninggalkan rumah dengan pemanas yang sedang ON.
#3. Merokok
Merokok selain berbahaya bagi kesehatan, juga berpotensi jadi penyebab kebakaran di rumah. Merokok di tempat tidur sangat berbahaya, dan harus selalu dihindari. Dengan sedikit percikan abu panas yang menyasar dapat membakar kasur, selimut, karpet atau pakaian.
Jika tak dapat ditinggalkan, maka lakukan diluar rumah, atau merokok di atas bak cuci piring atau gunakan asbak untuk membantu mengurangi risiko kebakaran.
#4. Nyala lilin
Menyalakan lilin bisa berbahaya bila dibiarkan tanpa dijaga. Jika lilin itu jatuh, atau ada sesuatu yang terlalu dekat dengan nyala api, maka api dapat menyambar seketika. Pemantik dan korek api yang digunakan untuk menyalakan lilin sama-sama berbahaya jika dibiarkan di tempat di mana anak-anak bisa mencapainya.
Simpan korek api dan pemantik api di tempat yang aman jika Anda memiliki anak, dan jangan biarkan lilin menyala di ruangan yang kosong tak ada orang.
#5. Listrik
Kebakaran listrik dapat diakibatkan oleh pemasangan kabel atau stop kontak yang salah. Jika Anda menyambungkan perangkat dengan kabel yang salah ke stopkontak, mungkin akan muncul percikan dan menyebabkan kebakaran. Jangan sekali-kali memasang daya ke sirkuit lebih daripada yang seharusnya.
Sudahkah kabel rumah Anda diperiksa oleh teknisi listrik profesional, apalagi jika Anda tinggal di rumah tua?
#6. Bahan kimia
Kebakaran kimia juga sangat umum terjadi. Jika oli motor, bahan kimia pembersih atau cairan mudah terbakar terlalu panas, lalu menyala atau meledak. Uap panas yang bercampur minyak juga mudah terbakar daripada bahan kimia itu sendiri.
Baca juga : 6 Alat Rumah Tangga Penyebab Tagihan Listrik Mahal
Antisipasinya : Simpan semua bahan kimia ke dalam wadahnya yang tepat, dan simpan di lokasi yang tidak terlalu panas. Buang kain pembersih yang tidak terpakai, atau bersihkan dengan benar untuk menghilangkan bahan kimia yang mudah terbakar.
Munculnya api sering tidak dapat diprediksi, lalu menyebar dalam hitungan detik, dan bisa menghancurkan rumah dalam hitungan menit. Kebakaran rumah juga membahayakan semua penghuni rumah. Dan bahkan kebakaran kecil yang segera tertangani dapat menimbulkan kerusakan yang nilainya ratusan juta.
Jika Anda punya polis asuransi yang tepat maka itu sangat membantu untuk mengurangi kerugian finansial akibat kebakaran rumah. Namun tentu jauh lebih baik jika Anda dapat mencegah keadaan yang jadi penyebab kebakaran tersebut.
Penyebab kebakaran bisa bersifat listrik, kimiawi dll, jika dilihat dari bagaimana api mulai menyala. Mengidentifikasi risiko kebakaran akan membantu Anda menurunkan terjadinya kebakaran, serta membuat keluarga dan properti Anda jadi lebih aman.
Berikut beberapa penyebab kebakaran rumah serta bagaimana cara antisipasinya :
#1. Karena kegiatan masak-memasak
Kegiatan masak-memasak adalah salah satu penyebab kebakaran rumah yang paling umum terjadi. Dalam hal ini minyak sangat mudah terbakar setelah menjadi panas, dan sulit memadamkan api begitu sudah menyala.
Untuk mengantisipasinya, jangan pernah meninggalkan dapur saat memasak sesuatu dengan minyak. Banyak kebakaran dapur dimulai karena pemilik rumah meninggalkan masakan tanpa pengawasan. Dan pada saat api diketahui, biasanya sudah terlambat.
Jangan pula meninggalkan kompor yang menyala tanpa pengawasan, dan bersihkan peralatan masak Anda untuk mencegah agar tidak ada endapan minyak yang menempel.
#2. Karena sumber panas
Pemanas (heater) di rumah dapat menyebabkan kebakaran saat kain dan bahan bakar lainnya tertinggal terlalu dekat dengan mereka. Selalu ikuti petunjuk pada perangkat heater yang Anda gunakan. Periksa sebelum digunakan untuk memastikan kondisinya baik.
Pemanas listrik juga menyebabkan kebakaran, terutama jika kabel listrik di pemanas rusak. Jangan pernah meninggalkan rumah dengan pemanas yang sedang ON.
#3. Merokok
Merokok selain berbahaya bagi kesehatan, juga berpotensi jadi penyebab kebakaran di rumah. Merokok di tempat tidur sangat berbahaya, dan harus selalu dihindari. Dengan sedikit percikan abu panas yang menyasar dapat membakar kasur, selimut, karpet atau pakaian.
Jika tak dapat ditinggalkan, maka lakukan diluar rumah, atau merokok di atas bak cuci piring atau gunakan asbak untuk membantu mengurangi risiko kebakaran.
#4. Nyala lilin
Menyalakan lilin bisa berbahaya bila dibiarkan tanpa dijaga. Jika lilin itu jatuh, atau ada sesuatu yang terlalu dekat dengan nyala api, maka api dapat menyambar seketika. Pemantik dan korek api yang digunakan untuk menyalakan lilin sama-sama berbahaya jika dibiarkan di tempat di mana anak-anak bisa mencapainya.
Simpan korek api dan pemantik api di tempat yang aman jika Anda memiliki anak, dan jangan biarkan lilin menyala di ruangan yang kosong tak ada orang.
#5. Listrik
Kebakaran listrik dapat diakibatkan oleh pemasangan kabel atau stop kontak yang salah. Jika Anda menyambungkan perangkat dengan kabel yang salah ke stopkontak, mungkin akan muncul percikan dan menyebabkan kebakaran. Jangan sekali-kali memasang daya ke sirkuit lebih daripada yang seharusnya.
Sudahkah kabel rumah Anda diperiksa oleh teknisi listrik profesional, apalagi jika Anda tinggal di rumah tua?
#6. Bahan kimia
Kebakaran kimia juga sangat umum terjadi. Jika oli motor, bahan kimia pembersih atau cairan mudah terbakar terlalu panas, lalu menyala atau meledak. Uap panas yang bercampur minyak juga mudah terbakar daripada bahan kimia itu sendiri.
Baca juga : 6 Alat Rumah Tangga Penyebab Tagihan Listrik Mahal
Antisipasinya : Simpan semua bahan kimia ke dalam wadahnya yang tepat, dan simpan di lokasi yang tidak terlalu panas. Buang kain pembersih yang tidak terpakai, atau bersihkan dengan benar untuk menghilangkan bahan kimia yang mudah terbakar.
Komentar