Sebuah exhaust fan atau kipas penyedot udara sangat penting untuk dipasang di kamar mandi. Baik itu di kamar mandi rumah ataupun kamar mandi kantor. Tujuannya ada dua yaitu, pertama untuk menghilangkan bau tak sedap, dan kedua untuk menghilangkan kelembaban di ruangan tersebut.
Seperti diketahui, bau tak sedap sangat mengganggu kenyamanan pengguna. Sementara kelembaban yang tinggi dalam jangka waktu lama akan mengganggu kesehatan. Jangan lupa kran air di kamar mandi selalu dipergunakan setiap waktu, dan lama kelamaan menambah kelembaban udara lalu mengundang tumbuhnya jamur.
Kamar mandi yang tidak dilengkapi kipas penyedot udara hakekatnya adalah tempat yang subur untuk tumbuhnya jamur dan lumut. Jamur dan lumut dapat menyebar dengan cepat dan sulit dihilangkan jika sudah menyebar.
Lokasi pemasangan
Exhaust fan kamar mandi (bathroom exhaust fan) biasanya dipasang di bagian plafon atau langit-langit. Dengan demikian uap air dan kelembaban akan ditarik keatas kemudian dibuang ke luar rumah atau ke luar gedung.
Untuk menghilangkan kelembaban dan bau tak sedap secara optimal, maka kipas ventilator tersebut harus tetap beroperasi sekitar 5 menit setelah Anda meninggalkan kamar mandi. Gunakan pengatur waktu otomatis (timer) untuk menghidupkan atau mematikan exhaust fan ini. Timer ini biasanya bekerja berdasarkan sensor cahaya dan harganya tidak mahal.
Beberapa produsen memiliki sakelar pendeteksi kelembaban untuk memastikan penghilangan kelembaban dan bau tak sedap (polutan) secara otomatis.
Berbeda dengan ventilating fan jaman dulu yang berisik, model exhaust fan yang terbaru bekerja dengan lebih tenang dan efisien. Kalaupun masih ada sedikit bising, namun hal itu masih dapat di kompromikan. Mengingat manfaatnya yang langsung dirasakan yaitu mendapatkan kamar mandi yang nyaman dengan udara lebih segar tanpa bau tak sedap dan tanpa kelembaban tinggi.
Nah, kamar mandi rumah atau di kantor Anda sudah dipasang exhaust fan belum ?
Seperti diketahui, bau tak sedap sangat mengganggu kenyamanan pengguna. Sementara kelembaban yang tinggi dalam jangka waktu lama akan mengganggu kesehatan. Jangan lupa kran air di kamar mandi selalu dipergunakan setiap waktu, dan lama kelamaan menambah kelembaban udara lalu mengundang tumbuhnya jamur.
Pentingnya exhaust fan kamar mandi
Exhaust fan akan meningkatkan sirkulasi udara di ruang yang luasnya biasanya terbatas seperti kamar mandi. Meskipun mungkin keberadaan jendela dapat membantu, namun jendela bukanlah pengganti yang sepadan untuk exhaust fan yang baik.Kamar mandi yang tidak dilengkapi kipas penyedot udara hakekatnya adalah tempat yang subur untuk tumbuhnya jamur dan lumut. Jamur dan lumut dapat menyebar dengan cepat dan sulit dihilangkan jika sudah menyebar.
Lokasi pemasangan
Exhaust fan kamar mandi (bathroom exhaust fan) biasanya dipasang di bagian plafon atau langit-langit. Dengan demikian uap air dan kelembaban akan ditarik keatas kemudian dibuang ke luar rumah atau ke luar gedung.
Untuk menghilangkan kelembaban dan bau tak sedap secara optimal, maka kipas ventilator tersebut harus tetap beroperasi sekitar 5 menit setelah Anda meninggalkan kamar mandi. Gunakan pengatur waktu otomatis (timer) untuk menghidupkan atau mematikan exhaust fan ini. Timer ini biasanya bekerja berdasarkan sensor cahaya dan harganya tidak mahal.
Beberapa produsen memiliki sakelar pendeteksi kelembaban untuk memastikan penghilangan kelembaban dan bau tak sedap (polutan) secara otomatis.
Nah, kamar mandi rumah atau di kantor Anda sudah dipasang exhaust fan belum ?
Komentar