Tips Mengubah ruang di bawah tangga jadi dapur cantik
Alkisah .. Pak Harun baru saja memandangi ruang kecil di bawah tangga rumahnya yang selama ini hanya digunakan untuk menyimpan barang-barang lama. Beliau merasa sayang jika ruang kecil itu tidak dimanfaatkan lebih baik. Lalu, terlintas di pikirannya sebuah ide: "Bagaimana jika ruang ini dijadikan dapur bersih?"
Setelah memantapkan niatnya, Pak Harun mulai berpikir keras. Bagaimana membuat dapur kecil ini tampak rapi, indah, dan tetap lega? Beliau pun mencari informasi dan saran dari berbagai sumber. Ternyata, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar dapur kecilnya nanti tidak hanya fungsional tetapi juga enak dipandang.
Pertama, Pak Harun menyadari bahwa 'pencahayaan' adalah kunci utama agar dapur kecilnya terlihat lebih luas. Ia membayangkan lampu-lampu terang di area dapurnya, mungkin juga lampu LED di bagian bawah kabinet agar meja kerja tetap terlihat jelas. Dengan pencahayaan yang baik, ruangan di bawah tangga yang sebelumnya tampak gelap, kini akan terlihat lebih hidup.
Kedua, beliau mulai mempertimbangkan 'warna' yang akan digunakan. Pak Harun mendengar bahwa warna-warna cerah seperti putih, krem, atau abu muda bisa memberi kesan lebih lapang. Akhirnya, ia memutuskan bahwa lemari dapurnya akan dilapisi warna putih yang bersih, dengan sedikit aksen kayu untuk memberikan sentuhan alami dan hangat.
Ketiga, Pak Harun teringat pentingnya memilih 'perabot yang multifungsi'. Karena ruangnya terbatas, dia harus bijak memilih perabot yang bisa digunakan untuk banyak keperluan. Misalnya, meja dapur yang dilengkapi laci-laci untuk menyimpan peralatan masak kecil. Dengan begitu, peralatan-peralatan kecil bisa tersimpan rapi tanpa menghabiskan ruang.
Keempat, beliau juga memikirkan 'tempat penyimpanan vertikal'. Karena tidak memiliki ruang horizontal yang luas, Pak Harun berencana memaksimalkan dinding di dapurnya. Rak dinding akan dipasang untuk menyimpan bumbu dan peralatan dapur yang sering digunakan. Bahkan, ia berpikir untuk menambahkan kait kecil di bawah rak dinding agar bisa menggantung alat masak seperti sendok sayur atau spatula.
Kelima, Pak Harun memahami pentingnya menjaga 'sirkulasi udara' agar dapurnya tetap segar. Meskipun ini dapur bersih yang lebih digunakan untuk menyiapkan makanan ringan atau minuman, Pak Harun berencana memasang ventilasi kecil atau mungkin exhaust fan agar udara bisa berganti dengan baik.
Akhirnya, Pak Harun menambahkan sentuhan terakhir dengan 'tanaman hijau' di sudut dapur. Mungkin satu atau dua pot tanaman kecil, yang tidak hanya menambah keindahan, tetapi juga memberi kesan segar dan alami di dapur mungilnya.
Saat dapurnya selesai, Pak Harun berdiri di depan dapur bersih mungil di bawah tangga itu, tersenyum puas. Dapur kecil yang dulu hanya ada dalam angan-angannya kini terwujud dengan apik, rapi, dan terasa lega. Setiap sudutnya tertata dengan baik, memberikan suasana yang menyenangkan setiap kali Pak Harun dan keluarga menyiapkan kopi pagi atau camilan untuk mereka.
Komentar