Obrolan Seputar Jas Hujan yang Bagus

Obrolan tentang jas hujan yang bagus sambil menunggu hujan reda

Alkisah .. Suatu sore, Pak Imam berdiri di depan kantor, menatap rintik hujan yang turun makin deras. Sudah beberapa hari ini hujan selalu datang tepat di jam pulang kerja, membuat perjalanan pulang menjadi basah dan licin. Di sampingnya, beberapa rekan kerjanya juga menunggu hujan reda, semua tampak resah karena takut kehujanan di jalan.

Pak Imam menoleh ke salah satu temannya, Pak Adi, yang sedang membetulkan resleting jas hujannya yang terlihat sudah tipis dan robek di beberapa bagian.

“Pak Adi, jas hujanmu sudah lama ya?” tanya Pak Imam.

“Iya, sudah tahunan. Udah tipis, bocor pula,” jawab Pak Adi, sambil tertawa kecil. “Kalau kehujanan begini, susah juga cari yang awet ya, Pak?”

Pak Imam mengangguk, lalu teringat dirinya sendiri juga memerlukan jas hujan baru. “Sebenarnya, jas hujan yang bagus itu harusnya seperti apa sih?”

Mereka mulai berdiskusi sambil menunggu hujan mereda.

"Pertama," kata Pak Imam, "jas hujan yang bagus harus kedap air dan nggak mudah bocor."

Pak Adi setuju. “Betul, Pak! Bahan yang bagus itu biasanya dari PVC atau karet sintetis, biar benar-benar tahan air dan kita nggak basah kuyup meski hujan lebat.”

"Kedua," lanjut Pak Imam, "pilih yang ringan dan mudah dibawa."

Pak Adi mengangguk. “Bener, Pak. Kalau terlalu tebal atau berat, jadinya malah ribet kalau mau dilipat dan dibawa-bawa. Saya pikir bahan EVA yang ringan itu cocok untuk kita yang tiap hari naik motor.”

"Ketiga," kata Pak Imam, “jas hujan sebaiknya punya ventilasi biar kita nggak kegerahan di dalam.”

Pak Adi langsung setuju. “Sering banget kalau pakai jas hujan tanpa ventilasi, badan malah kepanasan dan lembap. Yang ada malah jadi nggak nyaman selama di jalan.”

Pak Imam tersenyum, sambil melanjutkan, “Dan kalau bisa, pilih model jas hujan setelan yang terdiri dari atasan dan bawahan. Kalau model ponco, kadang susah dikendalikan angin, bisa bahaya.”

Pak Adi berpikir sejenak, “Oh iya, saya juga baru sadar itu, Pak. Model setelan lebih aman, apalagi di jalan ramai. Terus, warna cerah juga penting ya?”

Pak Imam mengangguk. “Iya, biar kelihatan dari jauh. Apalagi kalau sore hari begini, penglihatan orang kan sering terganggu hujan. Jas hujan cerah atau yang ada garis reflektif bikin kita lebih aman di jalan.”

Hujan mulai mereda, dan Pak Imam berpamitan pada Pak Adi sambil mengingatkan, “Besok-besok kita cari jas hujan baru, Pak. Biar aman dan nyaman.”

Pak Adi tersenyum. “Betul, Pak Imam. Kalau dipikir-pikir, jas hujan yang bagus itu investasi buat keselamatan kita juga.”

Pak Imam pun melangkah pulang, sudah terbayang akan mencari jas hujan baru yang benar-benar melindungi di tengah derasnya hujan.

Komentar