Microwave merupakan alat dapur yang sangat penting, dan sering kita gunakan untuk memasak atau memanaskan makanan. Namun kadang-kadang sehabis digunakan ada saja noda, kotoran dan minyak yang tertinggal di alas atau dinding interiornya. Noda masakan tersebut adalah akibat letupan kecil atau cipratan masakan yang mendidih.
Jika dibiarkan noda dan kotoran tersebut akan mudah mengeras karena juga ikut menyerap energi panas dari gelombang mikro yang dilepaskan microwave. Untuk itu microwave perlu segera dibersihkan agar tidak rusak dan agar awet - tahan lama.
Membersihkan dan merawat microwave tidak sulit, asal kita tau caranya. Peralatan yang digunakan juga simple dan ada di sekeliling kita. Jika kita rutin membersihkan microwave dan me-maintenance dengan benar, maka peralatan yang kita miliki performanya akan tetap bagus, dan lebih awet.
Caranya :
1. Tuangkan air dan cuka dalam takaran yang sama ke dalam mangkuk, misalnya ½ cangkir air dan ½ cangkir cuka (tergantung ukuran mangkuk dan berapa lama larutan tersebut dipanaskan nanti).
2. Masukan tusuk gigi atau potongan kayu kecil kedalam larutan air + cuka tadi, ini untuk meminimalkan terjadinya letupan air, meskipun ada yang menganggapnya tidak perlu. Ketika dididihkan gelembung-gelembung akan terbentuk disekitar tusuk gigi atau potongan kayu sehingga meminimalkan letupan air.
3. Panaskan larutan sampai mendidih kira-kira 5 – 10 menit, tergantung seberapa kotor microwave. Setelah itu diamkan 2 – 3 menit, lalu keluarkan mangkuk dengan sarung tangan karena mangkuk bisa sangat panas.
4. Ambil sponge dan masukan dalam larutan air + cuka yang masih panas / hangat tadi lalu usapkan pada bagian interior microwave yang kotor. Noda dan kotoran yang mengeras sekarang jadi mudah terlepas.
Untuk mencegah mengerasnya noda dan kotoran, maka setelah memasak dengan microwave, alat itu harus segera dibersihkan. Sedangkan untuk membersihkan microwave bagian luar bisa menggunakan campuran satu sendok baking soda dan satu gelas air hangat. Usap bagian luar dengan kain basah atau lembab, lalu usap dengan kain kering.
Pintu microwave merupakan bagian integral dari body micro wave secara keseluruhan. Pintu microwave selain menjaga agar panas tetap berada di dalam unit, juga melindungi kita dari sumber radiasi. Kadang-kadang pada kondisi tertentu pintu tidak sepenuhnya tertutup, namun alat ini masih terus beroperasi, untuk itu harus segera dimatikan.
Bersihkan pintu microwave dengan hati-hati terutama bagian tepinya. Pastikan selalu pintu bisa menutup sempurna saat alat beroperasi. Jika pintu micro wave bermasalah segera hubungi bengkel resmi untuk diperbaiki
Akhirnya, sulit untuk membayangkan bagaimana menyiapkan makanan dalam waktu terbatas tanpa ada microwave. Peralatan dapur yang memudahkan kita dalam menyiapkan makanan jadi lebih praktis dan singkat ini janganlah sampai rusak.
Tak ada cara lain, kecuali kita harus selalu membersihkan microwave dan merawatnya dengan baik. Sehingga alat yang kita miliki kinerjanya bisa optimal dan lebih tahan lama.
Jika dibiarkan noda dan kotoran tersebut akan mudah mengeras karena juga ikut menyerap energi panas dari gelombang mikro yang dilepaskan microwave. Untuk itu microwave perlu segera dibersihkan agar tidak rusak dan agar awet - tahan lama.
Membersihkan dan merawat microwave tidak sulit, asal kita tau caranya. Peralatan yang digunakan juga simple dan ada di sekeliling kita. Jika kita rutin membersihkan microwave dan me-maintenance dengan benar, maka peralatan yang kita miliki performanya akan tetap bagus, dan lebih awet.
Membersihkan microwave dengan larutan cuka
Membersihkan microwave bagian dalam dari noda yang mengeras dan menempel di alas atau dinding interiornya cukup mudah. Siapkan peralatan berikut : mangkuk “microwave-safe”, tusuk gigi atau potongan kayu, cuka, air dan sponge.1. Tuangkan air dan cuka dalam takaran yang sama ke dalam mangkuk, misalnya ½ cangkir air dan ½ cangkir cuka (tergantung ukuran mangkuk dan berapa lama larutan tersebut dipanaskan nanti).
2. Masukan tusuk gigi atau potongan kayu kecil kedalam larutan air + cuka tadi, ini untuk meminimalkan terjadinya letupan air, meskipun ada yang menganggapnya tidak perlu. Ketika dididihkan gelembung-gelembung akan terbentuk disekitar tusuk gigi atau potongan kayu sehingga meminimalkan letupan air.
3. Panaskan larutan sampai mendidih kira-kira 5 – 10 menit, tergantung seberapa kotor microwave. Setelah itu diamkan 2 – 3 menit, lalu keluarkan mangkuk dengan sarung tangan karena mangkuk bisa sangat panas.
4. Ambil sponge dan masukan dalam larutan air + cuka yang masih panas / hangat tadi lalu usapkan pada bagian interior microwave yang kotor. Noda dan kotoran yang mengeras sekarang jadi mudah terlepas.
Untuk mencegah mengerasnya noda dan kotoran, maka setelah memasak dengan microwave, alat itu harus segera dibersihkan. Sedangkan untuk membersihkan microwave bagian luar bisa menggunakan campuran satu sendok baking soda dan satu gelas air hangat. Usap bagian luar dengan kain basah atau lembab, lalu usap dengan kain kering.
Merawat pintu microwave
Selalu merawat microwave dengan benar akan menjaga kinerja microwave tetap bagus serta memperpanjang umur dan daya tahan peralatan tersebut. Salah satunya adalah dengan memperhatikan kebersihan dan merawat kondisi pintu micro wave.Pintu microwave merupakan bagian integral dari body micro wave secara keseluruhan. Pintu microwave selain menjaga agar panas tetap berada di dalam unit, juga melindungi kita dari sumber radiasi. Kadang-kadang pada kondisi tertentu pintu tidak sepenuhnya tertutup, namun alat ini masih terus beroperasi, untuk itu harus segera dimatikan.
Bersihkan pintu microwave dengan hati-hati terutama bagian tepinya. Pastikan selalu pintu bisa menutup sempurna saat alat beroperasi. Jika pintu micro wave bermasalah segera hubungi bengkel resmi untuk diperbaiki
Akhirnya, sulit untuk membayangkan bagaimana menyiapkan makanan dalam waktu terbatas tanpa ada microwave. Peralatan dapur yang memudahkan kita dalam menyiapkan makanan jadi lebih praktis dan singkat ini janganlah sampai rusak.
Tak ada cara lain, kecuali kita harus selalu membersihkan microwave dan merawatnya dengan baik. Sehingga alat yang kita miliki kinerjanya bisa optimal dan lebih tahan lama.
Komentar