Agar Dispenser Hemat Listrik, Pahami 7 Hal Ini

Agar dispenser hemat listrik

Pahami hal berikut agar dispenser lebih hemat listrik 

Untuk memenuhi kebutuhan air minum, bisa saja kita memasak air setiap hari. Tapi itu tidak praktis. Karena banyak waktu dan tenaga yang tersita olehnya. Belum lagi kita sering ragu dengan kebersihan dan ke-higienis-an air yang dimasak.

Jadinya banyak orang yang lebih memilih menggunakan air isi ulang dipadukan dengan menggunakan dispenser air (water dispenser) ...

Masalahnya, menggunakan dispenser artinya menambah beban listrik dan menambah tagihan listrik bulanan. Itu tidak hemat.

Bagaimana caranya agar tetap menggunakan dispenser air tapi hemat listrik. ‘Kan itu yang diinginkan ?

Nah, agar dispenser air hemat listrik pahami hal-hal berikut ini.

#1. Berdasarkan output suhu air yang dikeluarkan dispenser itu ada dua macam. Pertama, yang punya tiga pilihan suhu yaitu : hot, normal, cold. Kedua, yang hanya punya dua pilihan suhu kombinasi dari tiga pilihan tersebut. Semakin banyak pilihan suhunya maka daya listrik yang dibutuhkan juga semakin besar.

#2. Pilih dispenser yang punya saklar ON / OFF terpisah antara air dingin dan air panas. Jika yang kita perlukan hanya air panas maka saklar air dinginnya bisa dimatikan. Demikian pula sebaliknya.

#3. Dispenser dengan pilihan air panas saja, daya listrik yang dibutuhkan sekitar 350 watt. Sedangkan yang punya dua pilihan (panas dan dingin) daya listriknya sekitar 450 watt.

Sejalan dengan teknologi yang berkembang semakin banyak pula tipe dispenser yang lebih hemat listrik.

#4. Pilih dispenser yang punya dua thermostat sehingga pendinginannya optimal karena suhunya bisa diatur. Kinerja dispenser juga tidak berat akibat harus mendinginkan air di suhu tertentu (default).

#5. Dispenser air ada yang dilengkapi dengan pengatur suhu dan ada pula yang tidak. Harga dispenser yang dilengkapi pengatur suhu lebih mahal, namun lebih hemat listrik. Silakan pilih : mau dispenser yang murah atau yang hemat listrik.

#6. Semakin tinggi suhu maka semakin lama waktu pemanasan, meskipun pada dasarnya energy listrik yang dikeluarkan untuk memanaskan air sampai suhu tertentu, pada dasarnya sama (misalnya suhu 70° dan 80°).

#7. Agar tidak salah pilih, pastikan dulu seperti apa fitur dispenser yang kita inginkan dan tanyakan pada penjual pilihan dispenser yang tersedia beserta harganya.  

Baca juga : Tips Menggunakan Dispenser Yang Aman

Itulah 7 hal yang harus dipahami agar dispenser di rumah lebih hemat listrik. Semoga bermanfaat.

Komentar