Memilih rak dari bahan pembuatannya
Rak yang kokoh dan bagus sangat diperlukan manakala kita hendak menata barang agar terlihat rapi, serta agar barang tersebut mudah ditemukan ketika dibutuhkan. Biasanya rak kita temukan di dapur, di ruang tengah, di supermarket, di perpustakaan dll.
Jika tidak ada rak maka bisa dibayangkan betapa berantakannya barang-barang tersebut, atau betapa sulitnya kita mencari dan menemukan barang yang diperlukan.
Saat kita membutuhkan rak, kita pasti sudah punya gambaran tentang apa saja yang akan diletakkan di situ. Pastikan bahwa kapasitas atau muatannya nanti tidak melebihi batas karena sangat berbahaya.
Bagian paling sulit saat memilih rak adalah bagaimana memahami kualitas bahan. Karena ini akan menentukan kuat dan kokohnya rak tersebut.
Berikut beberapa bahan yang biasa dipakai untuk membuat rak, beserta kelebihan dan kekurangannya, dilansir dari readersdigest.co.uk.
Rak dari papan lapis yang diberi lapisan
- Murah dan tidak membutuhkan finishing
- Gunakan papan dengan ketebalan 15 milimeter untuk barang ringan dan 18 milimeter untuk barang yang lebih berat, misalnya buku.
Rak dari MDF (medium density fireboard) atau kayu olahan / serpihan kayu
- Fleksibel dan mudah untuk diolah, namun tetap harus disegel atau dicat
- Harganya cenderung murah
- Biasa dijual dalam bentuk lembaran dan dalam beberapa variasi ketebalan
Rak dari kayu Veneer
- Harga lebih mahal daripada kayu lapis
- Perlu diberi lapisan tambahan dengan pernis atau cat
Rak dari lembaran akrilik
- Jenis kaca akrilik yang digunakan harus memiliki tebal minimal 12 milimeter untuk beban ringan hingga sedang
- Jarak antar penyangga tidak boleh lebih dari 400 milimeter
Rak dari kaca
- Harus memiliki tebal minimal 6 milimeter atau idealnya, 9 milimeter
- Jarak penyangga tidak boleh lebih dari 400 milimeter
- Penyangga harus kokoh untuk menahan beban kaca
Selain terbuat dari bahan-bahan diatas, ada juga rak yang terbuat dari bahan besi, stainless steel, serta aluminium. Baca : Bingung Memilih Rak Piring Stainless Steel, Ini Tipsnya
Agar rak awet dan tahan lama, maka gunakan dengan bijak sesuai peruntukan atau bahan pembuatannya, dan jangan melebihi kapasitas.
Rak yang kokoh dan bagus sangat diperlukan manakala kita hendak menata barang agar terlihat rapi, serta agar barang tersebut mudah ditemukan ketika dibutuhkan. Biasanya rak kita temukan di dapur, di ruang tengah, di supermarket, di perpustakaan dll.
![]() |
Rak dapur dari aluminium |
Jika tidak ada rak maka bisa dibayangkan betapa berantakannya barang-barang tersebut, atau betapa sulitnya kita mencari dan menemukan barang yang diperlukan.
Saat kita membutuhkan rak, kita pasti sudah punya gambaran tentang apa saja yang akan diletakkan di situ. Pastikan bahwa kapasitas atau muatannya nanti tidak melebihi batas karena sangat berbahaya.
Bagian paling sulit saat memilih rak adalah bagaimana memahami kualitas bahan. Karena ini akan menentukan kuat dan kokohnya rak tersebut.
Berikut beberapa bahan yang biasa dipakai untuk membuat rak, beserta kelebihan dan kekurangannya, dilansir dari readersdigest.co.uk.
Rak dari papan lapis yang diberi lapisan
- Murah dan tidak membutuhkan finishing
- Gunakan papan dengan ketebalan 15 milimeter untuk barang ringan dan 18 milimeter untuk barang yang lebih berat, misalnya buku.
Rak dari MDF (medium density fireboard) atau kayu olahan / serpihan kayu
- Fleksibel dan mudah untuk diolah, namun tetap harus disegel atau dicat
- Harganya cenderung murah
- Biasa dijual dalam bentuk lembaran dan dalam beberapa variasi ketebalan
Rak dari kayu Veneer
- Harga lebih mahal daripada kayu lapis
- Perlu diberi lapisan tambahan dengan pernis atau cat
Rak dari lembaran akrilik
- Jenis kaca akrilik yang digunakan harus memiliki tebal minimal 12 milimeter untuk beban ringan hingga sedang
- Jarak antar penyangga tidak boleh lebih dari 400 milimeter
Rak dari kaca
- Harus memiliki tebal minimal 6 milimeter atau idealnya, 9 milimeter
- Jarak penyangga tidak boleh lebih dari 400 milimeter
- Penyangga harus kokoh untuk menahan beban kaca
Selain terbuat dari bahan-bahan diatas, ada juga rak yang terbuat dari bahan besi, stainless steel, serta aluminium. Baca : Bingung Memilih Rak Piring Stainless Steel, Ini Tipsnya
Agar rak awet dan tahan lama, maka gunakan dengan bijak sesuai peruntukan atau bahan pembuatannya, dan jangan melebihi kapasitas.
Komentar